PENGUNJUNG BLOG

Cari Blog Ini

Minggu, 22 Juni 2014

KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN
Istilah enterpreneur atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan istilah kewirausahaan sudah dikenal orang dalam sejarah ilmu ekonomi sebagai ilmu pengetahuan sejak tahun 1775. Seorang keturunan Perancis yang bernama Richard Cantillon dianggap sebagai orang pertama yang menggunakan istilah enterpreneur (wirausaha). Cantillon menyatakan seorang enterpreneursebagai orang yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu, kemuadian dijual dengan harga yang tidak pasti, sambil membuat keputusan-keputusan tentang upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya dan merima resiko berusaha (the risk of enterprise).
Enterpreneurtidak bisa lepas dari teori maupun konsepsi yang digunakan oleh Schumpeter dalam bukunya The Theory of Economic Development (1961) yang mengatakan bahwa enterpreneurmerupakan kombinasi ekonomi baru yang terbentuk dari lima komponen, yaitu :
a.      Dihasilkannya produk-produk baru.
b.      Dihasilkannya fungsi-fungsi produk baru yang menyebabkan makin rendahnya input untuk menghasilkan produk tertentu.
c.       Pembukaan segmen pasar baru.
d.      Pemakaian sumber-sumber material baru.
e.      Beroganisasi.
Sementara itu Jose Carlos Jarillo Mosi (Thoby Mutis, 1995:18) mengatakan bahwa “Kewirausahaan adalah seorang yang mempunyai peluang, lalu mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan dirinya, dan percaya bahwa kesuksesan merupakan sesuatu yang bisa dicapai”. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri-ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Seperti yang dikemukakan oleh Peter Drucker bahwa “Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk mencipatakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different thing)”.
Meridith dalam Hendar dan Kusnadi (1999:160) mempunyai pendapat lain. Para pengusaha mempunyai ciri dan watak yang berlainan dengan individu kebanyakan. Ciri-ciri dan watak tersebut adalah sebagai berikut :
a.      Mempunyai kepercayaan yang kuat pada diri sendiri.
b.      Berorientasikan pada tugas dan haasil yang didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi pada keuntungan, mempunyai intelektual dan ketabahan, mempunyai tekad kerja keras, dan mempunyai energi inisiatif
c.       Mempunyai kemampuan dalam mengambil resiko dan mengambil keputusan-keputusan secara cepat dan cermat.
d.      Mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan menanggapi saran-saran dan kritikan.
e.      Berjiwa inovatif, kreatif, tekun.
f.        Berorientasi ke masa depan.
Ahli lain, seperti M. Scarborough  dan Thomas W. Zimmerer (Suryana, 2003:14) mengemukakan delapan karakteristik, yang meliputi aspek-aspek berikut ini :
a.      Desire for resposibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawa atas usaha-usaha yang dilakukannya.
b.      Preference fir moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya ia selalu menghindari risiko, baik yang terlalu rendah maupun risiko yang terlalu tinggi.
c.       Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.
d.      Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang segera.
e.      High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
f.        Future oreintation, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasian sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
g.      Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi daripada uang.
Adapun menurut vernon, ciri-ciri kewirausahaan adalah sebagai berikut :
a.      Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri.
b.      Kemampuan untuk mengambil resiko.
c.       Kemampuan untuk belajar dari pengalaman.
d.      Memotivasi diri sendiri.
e.      Semangat untuk bersaing.
f.        Orientasi pada kerja keras.
g.      Percaya pada diri sendiri.
h.      Dorongan untuk berprestasi.
i.        Tingkat energi yang tinggi dan tegas.
j.        Yakin pada kemauan sendiri.
k.       Tidak suka uluran tangan dari oemerintah atau pihak lain di masyarakat.
l.        Tidak tergantung pada alam dan berusaha untuk tidak menyerah pada alam.
m.    Mempunyai jiwa kepemimpinan.

n.      Berorientasi ke masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger