Pengetahuan Manajemen
Pengertian Manajemen
-
Menurut James A Stoner, manajemen merupakan suatu proses,
pengorganisasian , pengarahan , dam pengawasan usaha-usaha dari anggota
organisasi lainnya agar mencapai tujuan oraganisasi yang ditetapkan.
-
Menurut G R Terry, Manajemen adalah suatu proses yang khas terdiri dari
tindakan perencanaan , pengorganisasian, pengarahan , pengarahan dan
pengedalian yang dilakukan untuk menentukan sasaran-sasaran yang telah di
tentukan.
-
Menurut Harold Koontz dan Cyrl O’donnel, Manajemen adalah
usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan
demikian , manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain.
-
Menurut Paul Hersey dan Ken Blanchard, mengartikannya
manajemen sebagai kelompok kerjasama dengan melalui orang-orang dan kelompok
mencapai tujuan organisasi.
-
Menurut Kusnadi, bahwa “Manajemen adalah setiap kerjasama dua orang
atau lebih guna mencapai tujuan bersama dengan cara sefekktif dan sefesien
mungkin”.
-
Menurut Robert L Katz, keterampilan dalam kemampuan manajemen kedalam
beberapa macam, yaitu :
1. Keterampilan teknis(technical skill)
kemampuan untuk menggunakan alat-alat, prosedur , dan teknik dibidang tertentu.
2. Keterampilan manusiawi (human skill)
kemampuan untuk berkerja sama dengan orang lain, memahami orang lain, dan
mendorong orang lain , baik secara peorangan maupun berkelompok.
3. Keterampilan konseptual (conceptual skill)
kemampuan mental untuk mengoordinasikan dan memadukan semua kepentingan dan
kegiatan organisasi.
4. Keahlian strategis (strategical skill)
keahlian yang diperlukan seseorang manajer untuk dapat melihat organisasi
sebagai suatu system dimana gangguan atau keberhasilan dari unit organisasi
akan mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan organisasi untuk dapat
mengatisipasi sedini mungkin semua fenomena internal dan eksternal.
Tingkatan Manajemen
1. Manajer Lini Pertama bertugas
memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional, contohnya : Kapala pimpinan,
mandor , dan penyelia (supervior)
2. Manajer Menengah bertugas
membawahi dan mengarahkan kegiatan manajer-manajer lainnya. Contohnya : Kepala
bagian yang membawahi beberapa seksi dan kepala pengawas.
3. Manajer Puncak betanggung
jawab atas keseluruhan manajemen organisasi perusahaan. Contohnya : Prresiden
direktur dan Kepala devisi.
Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (planning),
yaitu menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan 9tujuan perusahhan) ssebelum melakukan kegiatan.
2. Pengorganisasian (organizing),
yaitu menetukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan, seperti tugas dan
fungsi setiap unti kerja. Fungsi ini memungkinkan pedelegasian wewenang kepada
tiap-tiap karyawan untuk melakukan tugasnya.
3. Pengarahan (directing),
yaitu usaha member bimbingan, saran dan intruksi (penugasan) kepada bawahan
dalam melaksanakan tugas. Fungsi pengarahan melibatkan kualitas, gaya, dan
kekuasaan pimpinan serta kegiatan kepimpinan, seperti komunikasi, motivasi, dan
disiplin.
4. Pengoordinasian (coordinating),
yaitu mencega penyelisihan agar kegiatan lebih terarah untuk mencapai tujuan.
5. Pengendalian (controlling),
yaitu menetukan dan mengoreksi adanya penyimpangan dari tujuan. Fungsi
pengedalian mencakup penetapan standar pelaksanaan, penentuan ukuran pelaksaan
, pengukuran pelaksaan nyata dan membandingkan dengar standar yang telah
ditetapkan, serta pengambilan tindakan koreksi jika pelaksaan menyimpang dari
standar.
Bidang-bidang Manajemen
Ø Manajemen Produksi merupak
bidang manajemen yang perencakan dan mengatur pelaksanaan produksi guna
mencapai tujuan organisasi.
Ø Manajemen Pemasaran merupakan
bidang manajemen yang melakukan analisis, perencaan, pelaksaan, dan
pengendalian, membentuk , dam mempertahankan pertukaran dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan.
Ø Manajemen Keuangan adalah
kegiatan manajemen yang menitik beratkan pada fungsi keuangan dalam
mengalokasikan dana secara efisien dalam mencapai tujuan perusaan. Manajemen
keuangan memiliki tugas merencanakan pengadaan dan dan penggunaan untuk
meningkatan nilai perusahaan.
Ø Manajemen Personalia merupak
bidang manajemen yang menekankan pada terjaganya hubungan antarsumber daya
manusia dalam memberikan kontribusinya secara optimal untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Kegiatan manajemen personalia meliputi :
a. Penarikan pegawai (recruitment),
b. Pelatihan dan pengembangan (trai.ning and
development),
c. Pemeberian upah (compensation),
d. Perencanaan dan pengembangan karier (planning
and carier development).
Ø Manajemen Administrasi
meruapakan suatu proses manajemen dalam menyelesaikan pekerjaan administrasi
kantor secara efisien dan efektif. Manajamen administrasi memiliki tujuan
antara lain :
a. Meyediakan informasi bagi pemakai informasi
yang memerlukan.
b. Menyajikan catatan dan laporan admiistrasi.
c. Melakukan pekerjaan di bidang tata usaha.
d. Membantu perusahaan untuk membuat terobosan
dalam menghadapi pesaing.
Prinsip-prinsip Manajemen menurut Henry
Fayol ialah sebagai berikut :
1. Pemabagian tugas (division
of work).
2. Wewenang dan tanggung jawab
(authority and responbility).
3. Disiplin (discipline).
4. Kesatuan perintah (unity
of command).
5. Kesatuan pengarahan (unity
of direction).
6. Pengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan
pribadi (subordination of individual
interest to general interest).
7. Penggajian pegawai (remuneration
og personnel).
8. Pemusatan wewenang
(centralization).
9. Jenjang kepangkatan (scalar
chain).
10. Ketertiban (order).
11. Keadilan (equity).
12. Stabilitas masa jabatan (stability of tenure of personnel).
13. Prakarsa (initiative).
14. Jiwa korps (esprit
de corps).
]
Organisasi
Organisasi
adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian tentang organisasi sebagai berikut :
-
Menurut Stoner , bahwa organisasi adalahg suatu
pola hubungan yang melaui orang dibawah pengarahan atasan.
-
James D Mooney , mengemukakan bahwa organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan yang sama.
-
Chester I Bernard, berpendapat bahwa organisasi aadalah
merupakan suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan dua orang atau
lebih.
-
Stephen P Robbins, menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan
social yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah atasan yang relative
dapat diindentifikasikan atas dasar yang terus menerus untuk mencapai tujuan
bersama.
Organisasi
Formal dan Informal
Pengertian organisasi formal
Organisasi
formal adalah kumpulan dari dua orang atau yang lebih yang mengikatkan diri
dengan suatu tujuan yang sama secara sadar serta dengan hubungan secara
rasional.
Contoh : Perseroan terbatas , sekolah , Negara, dsb .
Organisasi
formal memeliki suatu perumusan bertruktur yang baik yang menerangkan hubungan
:
-
Hubungan otoritasnya
-
Kekuasaan
-
Akuntabilitas dan tanggung
jawabnya
-
Bagaimana bentuk
saluran-saluran
-
Melalui apa komunikasi
berlangsung
-
Menunjukan tugas-tugas
terspeksifikasi bagi masing-masing anggotanya.
Pengertian Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua
orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama secara
tidak tersadari. Sulit untuk menetukan waktu eksak seseorang menjadi anggotanya
organisasi tersebut.
Contoh : Makan malam bersama
Sifat Organisasi Informal
-
Hubungan didalamnya lebih
bersifat spontan
-
Tidak terdapat pemimpin
-
Tidak bertitik tolak pada
pengendalian manajemen
-
Resensi :
-
Buku modul detik detik
ujian nasional ekonomi
-
Buku paket EKONOMI kelas 3
SMA (Penerbit : PT Lentera Abadi , penulis : Neti Budiawati)
-
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar