PENGANTAR
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Para manajer selalu menggunakan informasi untuk
melaksanakan tugas-tugas mereka, sehingga subyek manajemen informasi bukanlah
suatu hal yang baru. Yang baru adalah kemudahan memperoleh informasi yang
akurat dan mutakhir. Inovasi yang memungkinkan kemampuan ini adalah komputer
elektronik. Organisasi menjadi sadar bahwa informasi adalah suatu sumber daya
yang penting secara strategis , dan komputer dapat mengolah sumber daya
tersebut. Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia
bagi manajer. Informasi dapat di kelola seperti halnya sumber daya yang lain,
dan perhatian pada topic ini bersumber dari pengaruh. Pertama, bisnis telah
menjadi semakin kompleks, dan yang Kedua, komputer telah mencapai kemampuan
yang terbaiknya.
Output informasi dari komputer digunakan oleh para
manajer, non-manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkup
perusahaan. Manajer berada disemua tingkat organisasial perusahaan, dan dalam
semua area fungsional. Manajer melaksanakan berbagai fungsi dan peran. Dan
untuk berhasil, manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan
masalah. Manajer perlu mengerti komputer (computer literate), tetapi
yang lebih penting, mereka perlu mengerti informasi (information literate).
Perusahaan-perusahaan membentuk suatu
organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk
menyediakan keahlian dalam pengembangan system yang berbasis komputer. Para
spesialis ini mencangkup analisis system (system analysts), pengelola database
(database administrator), spesialis jaringan (network specialist), programmer
dan operator. Dalam beberapa tahun terakhir, para pemakai telah mulai melakukan
sebagian besar pekerjaan para spesialis
- suatu fenomena yang di sebut end-user computing.
1. PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Para manajer memberikan perhatian yang semakin
besar pada menajemen informasi pada tahun-tahun terakhir ini karena dua alas an
utama. Pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks. Kedua, komputer
telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
a.
KOMPLEKSITAS KEGIATAN BISNIS YANG MENINGKAT
Bisnis memang
selalu kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks dari pada sebelumnya. Semua
perusahaan terkena pengaruh ekonomi internasional dan bersaing dalam pasar
internasional, teknologi bisnis semakin kompleks, batas waktu untuk bertindak
semakin singkat, dan terdapat pula kendala-kendala social.
·
Pengaruh Ekonomi Internasional perusahaan-perusahaan besar maupun kecil semua terkena pengaruh ekonomi
yang dapat bersumber dari Negara bagian mana pun. Pengaruh tersebut dapat
terlihat pada nilai relative mata uang dari setiap Negara.
·
Pesaingan Dunia perusahaan-perusahaan
besar tidak lagi bersaing dalam wilayah geografisnya sendiri. Sebaliknya
persaingan terjadi pada skala dunia. Dampak dari persaingan ini dapat terlihat
pada impor dari luar negeri.
·
Kompleksitas Teknologi yang Meningkat setiap hari kita melihat dari berbagai contoh teknologi bisnis bar
code scanners di pasar swalayan, system pemesanan penerbangan berbasis
komputer, automated teller mechine , dan closed circuit television digedung-gedung.
Juga terdapatbanyak teknologi di belakang layar.
·
Batas Waktu yang Singkat semua
tahap operasi bisnis sekrang ini dilaksanakan melalui telepon (telemakerting)
untuk menghubungi pelanggan meraka dalam beberapa detik, perintah penjualan
dikirim secara elektronik dari satu komputer ke komputer lainnya.
·
Kendala-kendala Sosial tidak
semua tekanan mendukung produksi , sebagaian malah mendorong non-produksi. Hal
ini nyata pada produk dan jasa yang tidak diinginkan masyarakat.
Keputusan-keputusan bisnis harus didasarkan faktor-faktor ekonomis, tetapi
keuntungan dan biaya social harus juga di pertimbakan.
b.
KEMAMPUAN KOMPUTER YANG SEMAKIN BAIK
Dalam hal dan
kecepatannya, komputer-komputer tahun 1950-an dan 1960-an tampak seperti
dinasaurus dari Jurassic Park. Komputer-komputer ini ditempatkan dalam
ruangan besar, dan hanya boleh disentuh oleh para spesialis komputer
perusahaan. Para pemakai tidak dapat pernah berhubungan langsung dengan
perangkat keras, tetapi pengaturan seperti ini dirasa cocok oleh para pemakai.
Umumnya, pemakai tidak tahu cara menggunakan komputer dan takut untuk belajar.
Para pemakai sekarang, sebaliknya,
sangat mungkin memiliki terminal kerboard atau komputer mikro diruangan mereka. Banyak
komputer mikro yang dihubungkan dengan komputer –komputer lain dalan satu
jaringan. Bukan hanya komputer yang tersedia, para pemakai tahu cara
menggunakaan nya.
Para
pemakai sekarang tidak memandang komputer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi
sebagai bagian peralatan kantor yang dibutuhkan, seperti halnya meja,telepon
atau mesin photo copy.
2. SIAPAKAN PARA PEMAKAI NYA??
Awalnya , pemakain output komputer adalah pegawai administrasi di bagian
akuntansi, yang komputer nya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji,
pengelolaan, penyediaan, dan penagihan. Sebagai informasi juga disediakan bagi
para manajer, tetapi hanya sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi.
Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai suatu system informasi manajemen
(SIM), merupakan trobosan besar, karena menyadari kebutuhan para manajer akan
informasi untuk pemecahan masalah. Saat perusahaan mengjangkau konsep SIM,
mereka mulai mengembangkan berbagai macam aplikasi yang secara khusus diarahkan
untuk mendukung manajemen.
Tetapi tidak hanya manajer yang memperoleh
manfaat dari SIM . Non-manajer dan staff ahli juga menggunakan output-nya.
Para pemakai juga berada di luar perusahaan. Para pelanggan menerima faktur dan
laporan, para pemegangsaham menerima cek deviden.
Kita ketahui bahwa pemakai komputer meliputi :
·
Manajer
·
Non-manajer
·
Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkupan perusahaan
a.
DIMANA TERDAPAT MANAJER
Perlu disadari
bahwa para manajer ada di berbagai tingkat dan dalam berbagai cara fungsional
di dalam perusahaan.
Tingkat-tingkat
Manajemen Manajer pada tingkat
tertinggi hirarki organisasi, seperti direktur dan para wakil direktur, sering
disebut berada pada :
·
Tingkat perencanaan strategis (strategic planning level), isitilah ini menunjukan pengaruh yanh ditimbulkan keputusan-keputusan
yang tersebut pada seluruh organisasi.
·
Tingkan pengendalian manajemen (management control level), yang bermakna tanggung jawa untuk melaksaankan rencana dan memastikan
tercapainya tujuan. Manajer tingkat bawah mengcakup kepala department, penyedia(supervisor),
dan pemimpin proyek.
·
Tingkat pengendalian operasional (operational control level), yaitu tempat berlangsungnya operasi perusahaan.
Istilah eksekutif sering digunakan untuk menggambarkan seseorang
manajer pada tingkat perencanaan strategis. Dibeberapa perusahaan, direktur dan
sejumlah direktur.
Area Fungsional disamping berbagai tingkat organisasi tersebut
manajer terdapat dalam berbagai area fungsional perusahaan, dimana sumber-sumber
daya dipisahkan menuru pekerjaan yang dilakukan.
b.
APA YANG DILAKUKAN PARA MANAJER
Walau tampak
perbedaan yang jelas antara berbagai tingkatan manajemen dan area fungsional,
semua manajer melakanakan fungsi-fungsi yang sama dan memainkan peranan yang sama.
Fungsi-fungsi manajemen seorang ahli teori manajemen kebangsaan Perancis, Henry
Fayol , menyatakan lima fungsi manajem yang utama yaitu :
·
Merencanakan (planning)
·
Mengorganisasian (organize)
·
Menyusun staf (staff)
·
Mengendalian (controlling)
·
Mengarahkan (direct)
c.
KEAHLIAN MANAJEMEN
Seorang manajer
yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar
komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer.
·
Keahlian komunikasi manajer
menerima dan mengirim kan informasi dalam bentuk lisan atau tertulis.
Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, electronic mail dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi
saat rapat, saat menggunakan telepon atau voice mail.
·
Keahlian pemecahan masalah kita mendeifisikan pemecahan
masalah (prolem solving) sebagai semua kegiatan yang mengarahkan
pada solusi permsalahan. Masalah yang biasa dianggp sebagai sesuatu yang selalu
buruk, karena sangat sedikit yang menganggap masalah sebagai suatu untuk meraih
kesempatan.
Selama proses pemecahan masalah, manajer terlibat
dalam pengembalian keputusan (decision making), yaitu tindakan
memilih dari berbagai alternative tindakan.
d.
PENGETAHUAN MANAJEMEN
Istilah
“mengerti (literacy)” digunakan
untuk menggambarkan dua jenis pengetahuan yang merupakan kunci untuk menggunakan
komputer.
·
Mengerti komputer pengetahuan
mengenai komputer yang berfungsi di masa kini disebut mengerti komputer
·
Mengerti informasi selain
mengerti komputer, manajer modern perlumengerti informasi. Mengerti
informasi (information literacy) meliputi pengertian bagaimana
menggunakan informasi pada tiap tahap dari procedure pemecahan masalah.
3.
ORGANISASI
JASA INFORMASI
Para spesialis
informasi kita menggunakan istilah spesialis
informasi (information specialist) untuk menggambar pegawai
perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangakan dan memelihara
system berbasis komputer. Ada lima golongan utama spesialisis informasi : analisis
system (system analist), pengelola database (database administrator),
spesialis jaringan (network specialist), programmer dan operator.
·
Analisis Sistem
berkerja sama dengan pemakai pemngembangan system baru dan memeperbaiki system yang
ada sekarang.
·
Pengelola database
bekerja sama dengan pemakai dan analisissistem bagi pemakai . Database adalah
suatu kumpulan data komputer yang terintregrasi, diatur dan disimpan menurut
suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
·
Spesialis Jaringan
bekerja sama dengan analisis system dan pemakai membentuk jaringan jaringan
komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya kompiuter yang tersebar.
·
Progammer menggunakan
dokumentasi nya yang disiapkan oleh
analisis system untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan
komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan.
·
Operator mengoperasikan
peralatan kompiuter berskala besar seperti konputer mainframe dan
komputer mini.
4.
KECENDRUNGAN
MENUJU END USER COMPUTING
Para spesialis
informasi tidak selalu berperan serta dalam pengembangan system berbasis
komputer yang berpengaruh besar pada penggunakan komputer. Kecendrungan ini
adalah meningkatnya minat pemakai dalam pengembangan aplikasi kompuer mereka
sendiri. Nama yang diberikan untuk situasi ini adalah end-user computing. End
User sinonim dengan pemakai menggunakan produk akhir system berbasis
komputer. Jadi, end user computing (EUC) adalah perkembangan
seluruh atau sebagaian system berbasis komputer.
APA YANG MENDORONG END USER
COMPUTING
End user computing berkembang karena empat pengaruh
·
Meningkatnya pengetahuan tentang Komputer, dampak dari program program komputer dari
tingkat bawah dan universitas sangat terasa.
·
Antrian Jasa Informasi,
selalu memiliki lebih banyak pekerjaan daripada yang dapat mereka tangani.
·
Perangkat Keras yang Murah, pada periode yang sama pasar dibanjiri oleh komputer makro yang murah.
Para pemakai dapatmemperoleh perangkat keras mereka sendiri dengan cara
memesan.
·
Perangkat Lunak Jadi,
perusahaan-perusahaan perangakat perangakat keras (hardware) dan
perngkat lunak (software) keduanya memproduksi perangkat lunak yang
mampu malaksanakan tugas-tugas akuntasi dasar maupun informasi.
5. MENGELOLA CBIS
Seiring berkembangnya CBIS, manajer
merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang
terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa
siste, tersebut menyediakan dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih
untuk memanfaatkan dukungan spesialis informasi. Kedua belah pihak berkerja
sama untuk mengindentifikasi dan mendenifisikan masalah. Mengindentifikasi dan
mengevaluasi alternative pemecahan, memilih yang terbaik, merakit peraangkat
keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga
kemuktakhiran system.