1. Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata
cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu
komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran
data.
Keamanan Sistem jaringan komputer adalah
bagiam tak terpisahkan dari keamanan sistem komputer sebuah organisasi secara
keseluruhan, terutama dengan semakin berkembangnya Internet. Semakin banyak
aplikasi penggna yang berbasiskan pada
jaringan komputer. Jika sebuah jaringan komputer tidak aman, maka komputer pada
organisasi tersebut juga tidak aman.
Ada tiga bentuk arsiktertur yang umum
digunakan dalam jaringan komputer yaitu :
·
Jaringan
Hybrid
Jaringan ini merupakan
gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup
yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber
saya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada
jenis ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian rupa
sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai
suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print server,
database server, mail server dan lainnya.
·
Jaringan
Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer,
semua koneksi memiliki posisi setara/sejajar dalam hierarki yang sama. Setiap
komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer
dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer
to peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota
jaringan dan tidak memerlukan administrator jaringan.
Aliran informasi bisa
mengalir diantara dua komputer secara langsung, dimana pun. Namun jaringan ini
tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa digunakan password untuk
memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar orang-orang tertentu tidak
bisa menggunakan periferal tertentu. Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan,
serta biasa jaringan ini lebih populer untuk jaringan dengan jumlah komputer
yang sedikit (sekitar 2 sampai 20 komputer).
·
Jaringan
Client / Server
Pada jaringan cleint/server,
perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server.
Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan keamanan yang tidak
dimungkinkan dalam jaringan peer to peer.
Jaringan ini bisa diatur
sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa dimanfaatkan sumber
daya yang terhubung ke server. Server lalu mengotensikan klien dan
memverifikasikan bahwa komputer username dan password klien tersebut terhadap
database pada server.
2. Pengertian Protocol
Adalah aturan main yang mengatur komunikasi
diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer
anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi.
3. Elemen Kunci Pada Suatu Protocol
-
Sintak, meliputi segala sesuatu
yang berkaitan dengan format dan level-level sinyal.
-
Semantics, meliputi informasi
kontirol untuk koordinasi pengendalian kesalahan.
-
Timing, meliputi kesesuaian urutan
dan kecepatan.
4. Lapisan Jaringan
Lapisan Jaringan atau Network layer adalah
lapisan ketiga dari bawah dalam modelreferensi model jaringan OSI. Lapisan ini
bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi tersebut :
-
Pengalamatan logis dan melakukan
pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.
-
Membuat dan menghapus koneksii dan
jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan.
-
Mentransfer data, membuat dan
mengkonfimasikan penerimaan, dan mengreset ulang koneksi.
Lapisan jaringan juga menyediakan layanan
connetionless dan connetion-oriented terhadap lapisan transport yang berada
diatasnya. Lapisan jaringan juga melakukan fungsinya secara erat dengan lapisan
fisik (lapisan pertama) dan lapisan data link (lapisan kedua) dalam banyak
implementasi protokol duni nyata. Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP
digunakan didalam lapisan ini :
Jenis-jenis lapisan jaringan :
-
Protocol
Ethernet
Adalah yang paling banyak
digunakan sejauh ini, metode akses yang digunakan Ethernet isebut CSMA/CD
(Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan
bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum
mengirimkan sesuatu kedalamnya. Protokol Ethernet dapat digunakan pada topologi
jaringan komputer model Garis lurus, Bintang atau Pohon. Data dapat
ditrasmisikan melewati kabel twisted pair, coaxial, ataupun kabel fiber optic
pada 10 Mbps adalah spesifikasi kecepatan Protokol jaringan ethernet.
-
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Standar komunikasi data yang
digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain didalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah
dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulandari beberapa
protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplentasikan dalam bentuk perangkat
lunak (software) di sistem operasi.
-
UDP
(User Diagram Protocol)
Salah satu protokol lapisan
tranpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP. Prtokol ini didenifisikan dalam RFC 768.
-
DNS
(Domain Name System)
Distribute databasesystem
yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS juga
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet, seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan hostname sebuah komputer ke IP
adress. Selain digunakan untuk di Internet, DNS juga dapat diimplentasikan ke
private network atau internet. Struktur DNS Domain Name Space merupakan sebuah
hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa
bagian diantaranya Root-Level Domains. Pada bagian bawah ini adalah contoh dari
top-level pada domains :
1.
.com Organiasasi Komersial
2.
.edu Institusi Pendidikan ata
Universitas
3.
.sch Sekolah atau Univesitas
4.
.net Network (backbone Internet)
5.
.gov Organisasi Pemerintah
non-Militer
6.
.mil Organiasasi Pemerintah
Militer
7.
.num No Telepon
8.
.arpa Reverse DNS
9.
.org Organisasi non-Profit
10.
.xx dua huruf untuk kode Negara
(id : Indonesia, my : Malaysia, au : Australia)
-
POP3
(Post Office Control )
POP3 adalah Post Office
Control version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari
email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang
mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai
email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini
disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang
terus menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
-
IMAP
(Internet Message Access Protocol)
Protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih
pesan e-mail yang akan dia ambil, membuat folder di server, mencari pesan
e-mail tertentu, bahkan menghapus e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih
baik daripada POP (Post Office Orotocol).
-
HTTP
(Hypertext Trasfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer
Protocol) suatu protokol yang biasa digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP
mendenifisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server
ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web
server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada
protokol HTTP.
-
SSH
(Sucure Shell)
Protokol jaringan yang
memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat
digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat
tunnel yang terenkripsi. Protokol ini mempunyai kelebihan dibanding protokol
yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh. Karena SSh memiliki system Otentikasi
Otorisasi dan Ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komukasi
melalui bantuan SSH lebih terjamin.
-
Telnet
(Telecommunication Network)
Sebuah protokol jaringan yang
digunakan dikoneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada
tahun 1969 dan distandarisasikan sebagai IETF STD 8, salah satu standar Inter
pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai resiko
keamanan.
-
TFP
(File Transfer Protocol)
Sebuah prokol yang berjalan
didalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas
(file ) komputer antara mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau TCP
untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kesua
komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data
dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar.
-
SSL
(Secure Socket Layer)
Arguably internet yang paling
banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi SSL digunakan tidak hanya
keamanan koneksi web, tetapi juga berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi
jaringan end to end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan
untuk mengenkripsikan pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat
dikirim dengan aman. Protokol SSl mengatur keamanan dan intergritas menggunakan
enkripsi, autentikasi dan kode autentikasi pesan.
5. Pengertian OSI dan Fungsi Lapisan
OSI
Model
refensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for Open Networking adalah sebuah model arsitektural
jaringan yang dikembangkan oleh badan International
Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI
sendiri merupakan singkatan dari Open
System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model Tujuh
Lapisan OSI” (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem
jaringan kompter sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya
membetuk standar umum jaringan komputer untuk memnunjang interoperabilitas
antar pemasol yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat
banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan
sebagai basis untuk mengembangkan protokol=protokol jaringan. OSI Refense Model
memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut :
Lapisan ke -
|
Nama Lapisan
|
Keterangan
|
7
|
Application Layer
|
Berfungsi sebagai antarmuka dengan
aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang
berada lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS.
|
6
|
Presentation Layer
|
Berfungsi untuk mentranslasikan data
yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berad di dalam level ini
adalah perangkat lunak redirektor (Reditector
Software) seperti layanan Workstation(dalam Windows
NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing
(VNC) atau Remote Destop Protocol (RDP).
|
5
|
Session Layer
|
Berfungsi untuk mendenifisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu,
dilevel ini juga dilakukan resulusi nama.
|
4
|
Transport Layer
|
Berfungsi untuk memecah data ke dalam
paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga
dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada
level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-pakey yang hilang
ditengah jalan.
|
3
|
Network Layer
|
Berfungsi untuk mendenifisikan
alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan
routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch
layer-3.
|
2
|
Data-link Layer
|
Berfungsi untuk menentukan bagaimana
bit-bit data dikempokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Accsess Control Address
(MAC Address)), dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti
hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
Sertifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical
Link Control (LLC) dan Lapisan Media Access Control (MAC).
|
1
|
Physical Layer
|
Berfungsi untuk mendenifisikan media
transmisi jaringan metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(seperti halnya ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendenifisikan bagaimana Network Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
|
4.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/JAJANG/Gado2/protokol.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar